nusakini.com--Salah satu program pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla adalah penyederhanaan perizinan, sehingga investor tertarik untuk datang ke Indonesia. Menurut Presiden, investasi berperan penting, karena manfaatnya dapat langsung dirasakan masyarakat. 

• Presiden Jokowi dan Mentan Amran Sarapan dan Bersepeda Bareng di Lombok
• Khusus IKN, Jokowi Keren
• PTUN Tolak Gugatan Terhadap Jokowi, Otto: Jangan Lagi Ada Tuduhan soal Dinasti Politik
• Di Sidang MK, Ini Kata Sri Mulyani Soal Asal Dana Jokowi Bagi Barang ke Warga Saat Kunker
• Soal Isu Jokowi Ikut Cawe-cawe Menentukan Pembentukan Kabinet Prabowo, Ini Respon Gibran

"Saya sering mengatakan bahwa investasi itu penting. Oleh sebab itu, investor jangan dipersulit agar ekonomi kita bergerak dan supaya makin banyak rakyat kita yang mendapatkan pekerjaan. Karena investasi itu bisa membuka lapangan kerja," kata Presiden saat meresmikan pabrik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI),  Rabu (26/04). 

Sebagai contoh melalui peningkatan investasi oleh Mitsubishi Motors, pabrik baru tersebut akan mampu menyerap sekitar tiga ribu lapangan kerja. Di sisi lain, Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia juga harus meningkatkan kemampuannya. Oleh karena itu, pemerintah juga terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi SDM yang menguasai bidang pekerjaannya. 

"Di sini kita akan menempuh penguatan pendidikan vokasi, vocational school dan juga vocational traning, kewirausahaan, dan pasar tenaga kerja. Pemerintah akan terus mengeluarkan kebijakan yang akan mempertemukan kecocokan kerja link and match atau job matching antara vokasi dan industri," ungkapnya.(p/ab)